Minggu, 19 April 2015

Cara mencari penyebab motor slip



Seperti kita ketahui, sekarang kebutuhan sepeda motor tidak bisa terlepas dari siapapun, menskipun memiliki kendaraan roda empat, namun sewaktu-waktu sepeda motor tidak bisa ditinggalkan. Mungkin jalan macet atau jarak tempuh yang tidak jauh dan berbagai alasan lainnya. Tidak jarang anda  akan merasa kurang nyaman dengan kondisi sepeda motor yang tidak stabil (Slip kjopling).
Ada beberapa penyebab motor slip, diantaranya Stelan kopling terlalu rapat,  hal ini dapat dirasakan pada pedal overan gigi, ketika di tekan kedepan atau ke belakang tidak ada celah bebas, tempat penyetelan kopling ada pada bak kopling bagian luar.
 

Cara  penyetelannya, kendorkan mur pengunci, lalu putar baut penyetel,  jika diputar searah jarum  jam,  kopling mengendur jika di putar berlawanan  arah jarum jam kopling akan meninggi, hal ini dapat dirasakan dengan menggoyang pedal gigi kedepan dan ke belakang, beri celah bebas  lebih kurang seper empat  dari jumlah gerakan.
Kata-kata slip kopling adlah bahasa umum, namun pada sepeda motor yang  menganut sistim kopling otomatis (Tidak ada handle kopling manual) slip belum tentu pada prodo kopling, karena ada dua komponen yang berpungsi sebagai penerus/pemutus tenaga dari putaran mesin ke gigi tranmisi. Perhatikan gambar di bawah ini.
1.       Penerus putaran dari sumbu utama ke prodo kopling, Tanda panah warna merah menunjukkan komponen yang rawan rusak.

      Ciri-ciri mangkok yang sudah tidak rata dapat di deteksi dengan cara menjalankan sepeda motor di tanjakan pada putaran tinggi, jika putaran terasa sli p yang kemudian disusul dengan kejutan putaran yang seolah-olah  kopling dimainkan dan tenaga putaran terasa lebih kencang,, ini dapat dipastikan  mangkoknya sudak rusak mengikuti bentuk permukaan kampas yang bergaris-garis.  Jika putaran terasa slip dan tidak ada perubahan sampai habis tanjakan, ada kemungkinan kampas yang aus sehingga daya cengkramannya ke mangkok tidak maksimal.


2.       Penerus putaran dari sprocket/prodo ganda ke gigi tranmisi:


Ciri-ciri kerusakan pada komponen di atas terutama pada pagi hari (saat mesin masih dingin) jika di starter manual  (engkol kaki) sering los. Untuk mengetahui kerusakan yang pasti harus diperhatikan secara teliti satu persatu, mungkin ada komponen yang  menipis karena usia pakai, pegas yang sudah melemah.